Ada orang yang berkata, bahawa sukacita tidak akan didapat, kalau batin masih merasa sakit dan pedih. Selama kepedihan itu masih ditanggungka, kegembiraan belum akan dikecap kelazatannya. Tiadalah orang akan merasa beruntung kalau dia masih menanggung kepedihan.
Rabu, 11 Januari 2012
KEPEDIHAN PENANGGUNGAN BATIN, TASAUF MODEN Prof Dr Hamka
Ada orang yang berkata, bahawa sukacita tidak akan didapat, kalau batin masih merasa sakit dan pedih. Selama kepedihan itu masih ditanggungka, kegembiraan belum akan dikecap kelazatannya. Tiadalah orang akan merasa beruntung kalau dia masih menanggung kepedihan.
SIFAT-SIFAT YANG TERBIT KARENA TAHAWUR DAN JUBUN
Kalau kita suka menurutkan nafsu tahawwur, atau membabi buta itu, timbullah daripadanya ranting-ranting sifat buruk (mazmumah) yang lain: Sebagai kotor-mulut, pengumpat, lekas marah, keras kepala, berhati sendiri tidak mengakui kebenaran orang lain, perajuk, suka memerintah tetapi tak suka mengerjakan, mengecilkan hati orang, melupakan kesalahan diri, takbur, sombong, ujub dan angkuh. Seolah-oleh memasang mercun untuk memberitahu kepada seluruh negeri atas jasa-jasanya, menghinakan orang, dan sifat sifat yang meyerupai itu.
TIGA SIFAT TIMBUL KARENA AGAMA
1.Malu.
Malu sangat besar pengaruhnya dalam mengatur pergaulan hidup. Malu itulah yang membuat orang berakal enggan mengerjakan perbuatan jahat. Sebelum orang mempergunakan undang-undang lebih dahulu orang telah dilindungi oleh hukum malu yang telah melekat di dalam budi pekerti. Is merasa malu namanya akan menjadi buah mulut orang. Merasa malu kepercayaan orang akan hilang.
Malu sangat besar pengaruhnya dalam mengatur pergaulan hidup. Malu itulah yang membuat orang berakal enggan mengerjakan perbuatan jahat. Sebelum orang mempergunakan undang-undang lebih dahulu orang telah dilindungi oleh hukum malu yang telah melekat di dalam budi pekerti. Is merasa malu namanya akan menjadi buah mulut orang. Merasa malu kepercayaan orang akan hilang.
QANAAH
Qanaah ialah menerima dengan cukup.
Qanaah itu mengandung lima perkara:
Qanaah itu mengandung lima perkara:
- Menerima dengan rela akan apa yang ada.
- Memohonkan kepada Tuhan tambahan yang pantas, dan berusaha.
- Menerima dengan sabar akan ketentuan Tuhan.
- Bertawakal kepada Tuhan.
- Tidak tertarik oleh tipu daya dunia.
ILMU IKHLAS
Bahagian 1: Ilmu Ikhlas
1) Manusia yang awam/taqlid yang tidak mengetahui tujuan ibadat yang sebenarnya akan mengikhlaskan amal dan ibadatnya kepada Allah Taala tetapi mencampurinya dengan keinginannya mendapat balasan syurga dan terhindari daripada neraka.
Langganan:
Postingan (Atom)