Rabu, 14 Desember 2011

pestisida organik


Pestisida ramah lingkungan merupakan pestisida yang berasal dari pohon baik daun, buah, umbi dan akar tanaman sebagai bahan bakunya. Keuntungan atau kelebihan menggunakan pesetisida nabati
1. Bahan bakunya mudah didapat
2. Pembuatan ekstraknya mudah, sederhana dan dalam waktu yang tidak lama
3. Selektif
4. Bahan dapat digunakan baik dalam keadaan segar ataupun kering
5. Efek residunya singkat
6. Budidayanya mudah
7. Bersipat multiguna
Beberapa Ramuan Pestisida alami Dalam Memberantas Hama Penyakit
1. Mengendalikan hama secara umum
Bahan :                                      
- Daun mimba 8 Kg, Lengkuas 6 Kg, Serai 6 Kg,  Deterjen / sabun colek 20 gr dan 80 liter air
Cara membuatnya :
Daun mimba, lengkuas dan serai ditumbuk halus dicampur dengan deterjen lalu tambahkan 20 liter air diaduk sampai merata. Rendam selama 24 jam kemudian saring dengan kain halus. Larutan akhir tambahkan air 60 liter, larutan tersebut cukup untuk luasan 1 ha.
2.     Mengendalikan hama trips pada cabai
Bahan :
- Daun sirsak 5-10 lembar, - Deterjen/ sabun colek 15 gr dan air 5 liter
Cara membuatnya
Daun sirsak ditumbuk halus dicampur dengan 5 liter air dan sabun colek. Rendam selama 24 jam dan saring dengan kain halus. Setiap liter larutan dapat diencerkan dengan 10-15 liter air. Aplikasi dengan menyemprotkan larutan tersebut pada bagian tanaman yang ada hamanya.



3.      Mengendalikan hama belalang dan ulat
Bahan :
- Daun sirsak 50 lembar
- Deterjen / sabun colek 20 gr
- Daun tembakau satu genggam dan 20 liter air
Cara membuatnya
Daun sirsak dan tembakau ditumbuk halus, tambahkan deterjen aduk dengan 20 liter air, endapkan selama 24 jam. Saringlah dengan kain halus dan diencerkan dengan 50-60 liter air, aplikasi dengan cara disemprotkan.
4.      Mengendalikan hama wereng coklat, penggerek batang dan nematoda
Bahan :
- Biji mimba 50 gr
- Alkohol 10 cc dan air 1 liter
Cara membuatnya
Biji mimba ditumbuk dengan halus dan diaduk dengan 10 cc alkohol dan encerkan dengan 1 liter air, endapkan selama 24 jam, saring dan dapat disemprotkan pada tanaman / pada hama serangga
5.      Mengendalikan hama tanaman bawang merah
Bahan :
- Daun mimba 1 kg
- Umbi gadung racun 2 buah
- Deterjen / sabun colek 10 gr dan 20 liter air
Cara membuatnya :
Daun mimba dan umbi gadung ditumbuk halus, tambahkan deterjen dengan 20 liter air, endapkan selama 24 jam, saring dengan kain halus, semprotkan pada tanaman yang terserang.
( limbah daun tembakau bisa juga untuk dibuat bahan, caranya : ditumbuk sampai halus dan taburkan bersamaan dengan pemupukan. 200 kg limbah daun tembakau cukup untuk 1 ha ).
6.      Mengendalikan tikus
Bahan :
- Umbi gadung racun 1 kg
- Dedak padi 10 kg
- Tepung ikan 1 ons
- Kemir 1 ons dan sedikit air
- Cara membuatnya
Umbi dikupas, dihaluskan, semua bahan dicampurkan tambah air ( dibuat seperti Pelet ). Sebarkan pelet tersebut di pematang sawah tempat tikus bersarang.
Macam – macam Pestisida Nabati/Alami
1. Pestisida Nabati “Daun Pepaya”
Daun pepaya mengandung bahan aktif  “Papain”,  sehingga efektif untuk mengendalikan “ulat dan hama penghisap”.
Cara Pembuatannya:
- 1 kg daun pepaya segar di rajang
-  Hasil rajangan di rendam dalam 10 liter air,  2 sendok makan minyak      tanah,  30 gr detergen, diamkan semalam.
- Saring larutan hasil perendaman dengan kain halus.
- Semprotkan larutan hasil saringan ke tanaman.
2.  Pestisida Nabati  “Biji Jarak”
Biji Jarak mengandung “Reisin dan Alkaloit” ,  efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap (dalam bentuk larutan ),  Juga efektif untuk mengendalikan nematoda/cacing (dalam bentuk serbuk).
Cara Pembuatannya:
- Tumbuk 1 biji jarak dan panaskan selama 10 menit dalam air 2 liter, tambahkan 2 sendok makan minyak tanah dan 50 gr deterjen lalu diaduk.
- Saring larutan hasil perendaman, tambahkan air kembali 10 liter.
- Siap dipergunakan dengan cara di semprot kan ke tanaman.
3. Pestisida Nabati ” Daun Sirsak “
Daun sirsak mengandung bahan aktif  “Annonain dan Resin “.  Efektif untuk mengendalikan hama ” Trip “
Cara Pembuatan :
- Tumbuk halus 50 – 100 lembar daun sirsak.
- Rendam dalam 5 liter air, + 15 gr detergen, aduk rata dan diamkan semalam.
- Saring dengan kain halus
- Dicairkan kembali 1 liter larutan pestisida dengan 10 – 15 liter air
-  Siap disemprotkan ke tanaman.
4.  Pestisida Nabati ” Daun Sirsak  dan Jeringau “
Rimpang jeringau mengandung ” Arosone, Kalomenol, Kalomen, Kalomeone, Metil eugenol, Eugenol “.
Efektif untuk mengendalikan ” hama wereng coklat “.
Cara Pembuatan:
- Tumbuk  halus segenggam daun sirsak , segenggam rimpang jeringau, 20 siung bawang putih.
- Rendam dalam air sebanyak 20 liter, di + 20 gr sabun colek, aduk rata dan di biarkan semalam.
- Saring dengan kain halus.
- Encer kan 1liter pestisida dengan 50 -60 liter air
- siap di semprotkan ke tanaman.
5.  Pestisida Nabati ” Pacar Cina “
Pacar Cina mengandung minyak atsiri, alkaloid, saponin, flavonoin,  dan tanin.  Efektif untuk mengendalikan ” Hama ulat “.
Cara Pembuatan:
- Tumbuk 50 -100 gr ranting atau kulit batang pacar cina, tambah 1 liter air, tambah 1 gr detergen  kemudian direbus selama 45-75 menit dan diaduk  agar menjadi larutan.
- saring dengan  kain halus.
- siap disemprotkan ke tanaman.
6.  Pestisida Nabati ” Rendaman Daun Tembakau “
Daun tembakau mengandung  nikotin.  Efektif untuk mengendalikan hama penghisap.
Cara Pembuatan :
- Rajang 250 gr ( sekitar 4 daun ) tembakau dan direndam dalam 8 liter air selama semalam.
- Tambahkan 2 sendok detergen, aduk merata kemudian disaring.
-  Siap disemprotkan ke tanaman.
7.  Pestisida Nabati ” Daun Sirih Hutan “
Daun sirih hutan mengandung ” fenol dan kavokol “. Efektif untuk hama penghisap.
Cara Pembuatan:
- Tumbuk halus 1 kg daun sirih hutan segar, 3 siung bawang merah, 5 batang serai.
- Tambahkan air 8 – 10 liter air, 50 gr deterjen dan diaduk rata.
- Saring dengan kain halus
- Siap disemprotkan ke tanaman.
8.  Pestisida Nabati ” Umbi Gadung “
Umbi gadung mengandung diosgenin, steroid saponin, alkohol dan fenol.  Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Cara Pembuatan :
- Tumbuk halus 500 gr umbi gadung dan peras dengan batuan katong kain halus.
- Tambahkan 10 liter air , aduk rata dan siap di semprotkan ke tanaman.
9.  Pestisida Nabati ” Daun Mimba “
Daun mimba mengandung  Azadirachtin, salanin, nimbinen dan meliantriol.  Efektif  mengendalikan ulat, hama penghisap, jamur, bakteri, nematoda dll.
Cara pembuatan
a. Dengan ” Biji Mimba “
- Tumbuk halus 200 -300 gr biji mimba
- rendam dalam 10 liter air semalam
- Aduk rata dan saring, siap disemprotkan ketanaman.
b. Dengan ” Daun Mimba “
- Tumbuk halus 1 kg daun mimba kering bisa juga dengan daun segar.
- Rendam dalam 10 liter air semalam, aduk rata , saring dan siap untuk disemprotkan ke tanaman.
c. Untuk mengendalikan ” nematoda puru akar ” pada tanaman tembakau lakukan 15 -30 gr daun mimba kering atau 5 -10 gr biji mimba ditumbuk halus, kemudian diberikan untuk setiap lubang tanaman tembakau.
d. Untuk mengendalikan ” Jamur Fusarium dan Sclerotium “. sebanyak 2 -6 gr biji mimba ditumbuk lalu rendam selama 3 hari dengan air 1 liter.  Lalu disaring dan siap di semprotkan ke tanaman.
10.  Pestisida Nabati ” Srikaya dan Nona Seberang “
Srikaya dan nona seberang mengandung annonain dan resin.  Efektif  untuk mengendalikan ulat dan hama pengisap.
Cara Pembuatan
- Tumbuk hingga halus 15 -25 gr biji srikaya/nona seberang
- Rendam dalam 1 liter air, 1gr deterjen , aduk rata dan biarkan 1 malam, kemudian saring dan siap disemprotkan ketanaman.
11.  Pestisida Nabati “  Daun Gamal “
Daun gamal mengandung Tanin.  Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap. Daun gamal bila ditambah dengan minyak tanah dan detergen akan dapat dipakai sebagai insektisida.  Penggunaan nya harus hati2 karena dengan adanya minyak tanah mengakibatkan tanaman terbakar dan bau bila mendekati panen.
12.  Pestisida  Nabati ” Daun Mimba dan Umbi Gadung “.
Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Cara Pembuatan
- Tumbuk halus 1kg daun mimba dan 2 buah umbi gadung racun, ditambah 20 liter air, 10 gr detergen dan aduk rata kemudian diamkan semalam, saring  dan siap untuk di semprotkan ke tanaman.
13.  Pestisida Nabati “Serbuk Bunga Piretrum “
Serbuk bunga piretrum mengandung bahan “Piretrin “. Efektif untuk mengendalikan ulat.
Cara Pembuatan
- Rendan serbuk bunga piretrum sebanyak 25 gr dalam 10 liter air
- tambah 10 gr detergen, aduk rata dan biarkan semalam kemudian disaring dan siap disemprotkan ke tanaman.
Nah selamat mencoba ……  !!!  semoga bermanfaat …….!!!
Sumber :  – Sinar Tani  no: 3281

Tidak ada komentar:

Posting Komentar