Pestisida ramah lingkungan merupakan pestisida yang
berasal dari pohon baik daun, buah, umbi dan akar tanaman sebagai bahan
bakunya. Keuntungan atau kelebihan menggunakan pesetisida
nabati
1. Bahan
bakunya mudah didapat
2. Pembuatan ekstraknya mudah, sederhana dan dalam waktu yang tidak lama
3. Selektif
4. Bahan dapat digunakan baik dalam keadaan segar ataupun kering
5. Efek residunya singkat
6. Budidayanya mudah
7. Bersipat multiguna
2. Pembuatan ekstraknya mudah, sederhana dan dalam waktu yang tidak lama
3. Selektif
4. Bahan dapat digunakan baik dalam keadaan segar ataupun kering
5. Efek residunya singkat
6. Budidayanya mudah
7. Bersipat multiguna
1. Mengendalikan hama secara umum
Bahan :
- Daun mimba 8 Kg, Lengkuas 6 Kg, Serai 6 Kg, Deterjen / sabun colek 20 gr dan 80 liter air
Cara membuatnya :
Daun mimba, lengkuas dan serai ditumbuk halus
dicampur dengan deterjen lalu tambahkan 20 liter air diaduk sampai merata.
Rendam selama 24 jam kemudian saring dengan kain halus. Larutan akhir tambahkan
air 60 liter, larutan tersebut cukup untuk luasan 1 ha.
2. Mengendalikan hama trips
pada cabai
Bahan :
- Daun sirsak 5-10 lembar, - Deterjen/ sabun colek
15 gr dan air 5 liter
Cara membuatnya
Daun sirsak ditumbuk halus dicampur dengan 5 liter
air dan sabun colek. Rendam selama 24 jam dan saring dengan kain halus. Setiap
liter larutan dapat diencerkan dengan 10-15 liter air. Aplikasi dengan
menyemprotkan larutan tersebut pada bagian tanaman yang ada hamanya.
3. Mengendalikan hama
belalang dan ulat
Bahan :
- Daun sirsak 50 lembar
- Deterjen / sabun colek 20 gr
- Daun tembakau satu genggam dan 20 liter air
Cara membuatnya
Daun sirsak dan tembakau ditumbuk halus, tambahkan
deterjen aduk dengan 20 liter air, endapkan selama 24 jam. Saringlah dengan
kain halus dan diencerkan dengan 50-60 liter air, aplikasi dengan cara
disemprotkan.
4. Mengendalikan hama
wereng coklat, penggerek batang dan nematoda
Bahan :
- Biji mimba 50 gr
- Alkohol 10 cc dan air 1 liter
Cara membuatnya
Biji mimba ditumbuk dengan halus dan diaduk dengan
10 cc alkohol dan encerkan dengan 1 liter air, endapkan selama 24 jam, saring
dan dapat disemprotkan pada tanaman / pada hama serangga
5. Mengendalikan hama
tanaman bawang merah
Bahan :
- Daun mimba 1 kg
- Umbi gadung racun 2 buah
- Deterjen / sabun colek 10 gr dan 20 liter air
Cara membuatnya :
Daun mimba dan umbi gadung ditumbuk halus,
tambahkan deterjen dengan 20 liter air, endapkan selama 24 jam, saring dengan
kain halus, semprotkan pada tanaman yang terserang.
( limbah daun tembakau bisa juga untuk dibuat
bahan, caranya : ditumbuk sampai halus dan taburkan bersamaan dengan pemupukan.
200 kg limbah daun tembakau cukup untuk 1 ha ).
6. Mengendalikan
tikus
Bahan :
- Umbi gadung racun 1 kg
- Dedak padi 10 kg
- Tepung ikan 1 ons
- Kemir 1 ons dan sedikit air
- Cara membuatnya
Umbi
dikupas, dihaluskan, semua bahan dicampurkan tambah air ( dibuat seperti Pelet
). Sebarkan pelet tersebut di pematang sawah tempat tikus bersarang.
Macam – macam Pestisida Nabati/Alami
1. Pestisida Nabati “Daun Pepaya”
Daun
pepaya mengandung bahan aktif “Papain”, sehingga efektif untuk
mengendalikan “ulat dan hama penghisap”.
Cara
Pembuatannya:
-
1 kg daun pepaya segar di rajang
-
Hasil rajangan di rendam dalam 10 liter air, 2 sendok makan
minyak tanah, 30 gr detergen, diamkan
semalam.
-
Saring larutan hasil perendaman dengan kain halus.
-
Semprotkan larutan hasil saringan ke tanaman.
2. Pestisida Nabati “Biji Jarak”
Biji
Jarak mengandung “Reisin dan Alkaloit” , efektif untuk mengendalikan ulat
dan hama penghisap (dalam bentuk larutan ), Juga efektif untuk
mengendalikan nematoda/cacing (dalam bentuk serbuk).
Cara
Pembuatannya:
-
Tumbuk 1 biji jarak dan panaskan selama 10 menit dalam air 2 liter, tambahkan 2
sendok makan minyak tanah dan 50 gr deterjen lalu diaduk.
-
Saring larutan hasil perendaman, tambahkan air kembali 10 liter.
-
Siap dipergunakan dengan cara di semprot kan ke tanaman.
3. Pestisida Nabati ” Daun Sirsak “
Daun
sirsak mengandung bahan aktif “Annonain dan Resin “. Efektif untuk
mengendalikan hama ” Trip “
Cara
Pembuatan :
-
Tumbuk halus 50 – 100 lembar daun sirsak.
-
Rendam dalam 5 liter air, + 15 gr detergen, aduk rata dan diamkan semalam.
-
Saring dengan kain halus
-
Dicairkan kembali 1 liter larutan pestisida dengan 10 – 15 liter air
-
Siap disemprotkan ke tanaman.
4. Pestisida Nabati ” Daun Sirsak
dan Jeringau “
Rimpang
jeringau mengandung ” Arosone, Kalomenol, Kalomen, Kalomeone, Metil eugenol,
Eugenol “.
Efektif
untuk mengendalikan ” hama wereng coklat “.
Cara
Pembuatan:
-
Tumbuk halus segenggam daun sirsak , segenggam rimpang jeringau, 20 siung
bawang putih.
-
Rendam dalam air sebanyak 20 liter, di + 20 gr sabun colek, aduk rata dan di
biarkan semalam.
-
Saring dengan kain halus.
-
Encer kan 1liter pestisida dengan 50 -60 liter air
-
siap di semprotkan ke tanaman.
5. Pestisida Nabati ” Pacar Cina “
Pacar
Cina mengandung minyak atsiri, alkaloid, saponin, flavonoin, dan
tanin. Efektif untuk mengendalikan ” Hama ulat “.
Cara
Pembuatan:
-
Tumbuk 50 -100 gr ranting atau kulit batang pacar cina, tambah 1 liter air,
tambah 1 gr detergen kemudian direbus selama 45-75 menit dan diaduk
agar menjadi larutan.
-
saring dengan kain halus.
-
siap disemprotkan ke tanaman.
6. Pestisida Nabati ” Rendaman Daun
Tembakau “
Daun
tembakau mengandung nikotin. Efektif untuk mengendalikan hama
penghisap.
Cara
Pembuatan :
-
Rajang 250 gr ( sekitar 4 daun ) tembakau dan direndam dalam 8 liter air selama
semalam.
-
Tambahkan 2 sendok detergen, aduk merata kemudian disaring.
-
Siap disemprotkan ke tanaman.
7. Pestisida Nabati ” Daun Sirih Hutan
“
Daun
sirih hutan mengandung ” fenol dan kavokol “. Efektif untuk hama penghisap.
Cara
Pembuatan:
-
Tumbuk halus 1 kg daun sirih hutan segar, 3 siung bawang merah, 5 batang serai.
-
Tambahkan air 8 – 10 liter air, 50 gr deterjen dan diaduk rata.
-
Saring dengan kain halus
-
Siap disemprotkan ke tanaman.
8. Pestisida Nabati ” Umbi Gadung “
Umbi
gadung mengandung diosgenin, steroid saponin, alkohol dan fenol. Efektif
untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Cara
Pembuatan :
-
Tumbuk halus 500 gr umbi gadung dan peras dengan batuan katong kain halus.
-
Tambahkan 10 liter air , aduk rata dan siap di semprotkan ke tanaman.
9. Pestisida Nabati ” Daun Mimba “
Daun
mimba mengandung Azadirachtin, salanin, nimbinen dan meliantriol.
Efektif mengendalikan ulat, hama penghisap, jamur, bakteri, nematoda dll.
Cara
pembuatan
a.
Dengan ” Biji Mimba “
-
Tumbuk halus 200 -300 gr biji mimba
-
rendam dalam 10 liter air semalam
-
Aduk rata dan saring, siap disemprotkan ketanaman.
b.
Dengan ” Daun Mimba “
-
Tumbuk halus 1 kg daun mimba kering bisa juga dengan daun segar.
-
Rendam dalam 10 liter air semalam, aduk rata , saring dan siap untuk
disemprotkan ke tanaman.
c.
Untuk mengendalikan ” nematoda puru akar ” pada tanaman tembakau lakukan 15 -30
gr daun mimba kering atau 5 -10 gr biji mimba ditumbuk halus, kemudian
diberikan untuk setiap lubang tanaman tembakau.
d.
Untuk mengendalikan ” Jamur Fusarium dan Sclerotium “. sebanyak 2 -6 gr biji
mimba ditumbuk lalu rendam selama 3 hari dengan air 1 liter. Lalu
disaring dan siap di semprotkan ke tanaman.
10.
Pestisida Nabati ” Srikaya dan Nona Seberang “
Srikaya
dan nona seberang mengandung annonain dan resin. Efektif untuk mengendalikan
ulat dan hama pengisap.
Cara
Pembuatan
-
Tumbuk hingga halus 15 -25 gr biji srikaya/nona seberang
-
Rendam dalam 1 liter air, 1gr deterjen , aduk rata dan biarkan 1 malam,
kemudian saring dan siap disemprotkan ketanaman.
11. Pestisida Nabati “ Daun Gamal
“
Daun
gamal mengandung Tanin. Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama
penghisap. Daun gamal bila ditambah dengan minyak tanah dan detergen akan dapat
dipakai sebagai insektisida. Penggunaan nya harus hati2 karena dengan
adanya minyak tanah mengakibatkan tanaman terbakar dan bau bila mendekati
panen.
12. Pestisida Nabati ” Daun Mimba
dan Umbi Gadung “.
Efektif
untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Cara
Pembuatan
-
Tumbuk halus 1kg daun mimba dan 2 buah umbi gadung racun, ditambah 20 liter
air, 10 gr detergen dan aduk rata kemudian diamkan semalam, saring dan
siap untuk di semprotkan ke tanaman.
13. Pestisida Nabati “Serbuk Bunga
Piretrum “
Serbuk
bunga piretrum mengandung bahan “Piretrin “. Efektif untuk mengendalikan ulat.
Cara
Pembuatan
-
Rendan serbuk bunga piretrum sebanyak 25 gr dalam 10 liter air
-
tambah 10 gr detergen, aduk rata dan biarkan semalam kemudian disaring dan siap
disemprotkan ke tanaman.
Nah
selamat mencoba …… !!! semoga bermanfaat …….!!!
Sumber
: – Sinar Tani no: 3281
Tidak ada komentar:
Posting Komentar