Wahai Wanita~
Ketahui lah anda adalah tamsilan
kepada keindahan, namun begitu anda jua adalah tamsilankepada kerosakan &
kemusnahan.Tuhan menjadikan wanita untuk
menghiasi bumi ini. Tanpa wanita dunia ini terasa sempit & tidak seronok
untuk didiami. kaum lelaki akan berasa rimas sebagaimana Nabi Adam A.S.
pernahdilanda gelisah meskipun hidup dipenuhi kenikmatan di syurga. Lalu
baginda memohon kepadatuhan agar dijadikan seorang teman agar boleh dia
berbicara, bergurau senda & membinasahsiahnya. makan terciptalah Siti Hawa
dari tulang rusuk kiri Nabi Adam A. S. & segalakenikmatan syurga
disekeliling terasa wujud...Tanpa Permaisuri siapakah lelaki yang digelar raja
,Tanpa isteri siapalah lelaki yang digelar suamiTanpa wanita siapakah lelaki
yang mahu digelar pemimpin.Tanpa perempuan siapakah lelaki yang digelar ayah
...
Seorang wanita terutama yang
bergelar isteri cukup mudah untuk memasuki syurga tetapi seorangwanita juga
amat mudah dilemparkan ke neraka . segalanya bergantung kepada agamanya..
Lihatlah
Peranan Wanita-Wanita Ini..
Tanpa Siti Khadijah , barangkali
Rasulullah S.A.W. tidak mendapat 'dorongan' yang amatdiperlukan untuk terus
bangkit , berpegang teguh kepada keyakinannya & menyebarkan Islamsebagaiman
semestinya.Tanpa Aishah , barangkali banyak hadis Rasulullah S.A.W. tidak
sampai kepada umat islamseluruhnya.Tanpa Fatimah Az-Zahrah, barangkali Sayidina
Ali tidak muncul sebagai menantu RasulallahS.A.W.
yang amat disayangi.Tanpa Asiah, barangkali Nabi Musa A.S. tidak terbela
hingga menjadi penentang kepadasuaminya yang amat kufur & mengaku tuhan
itu.Tanpa Masitah , barangkali tidak terbukti betapa wanita boleh berpegang
teguh kepada keimananmeskipun maut didepan matanya.Tanpa wanita , siapalah
lelaki kerana setiap lelaki datangnya dari perut wanita
...
Lihatlah Pula Peranan Wanita-Wanita
Ini..
Seorang wanita yang menjadi isteri
kepada Nabi Nuh A.S. telah bertukar menjadi seorang penentang kepada
kebenaran,Seorang wanita di zaman permulaan Islam sanggup melapah dada Sayidina
Hamzah & menguyahhatinya,
Seorang wanita tergamak meletakkan
najis unta ke kepala Rasulullah S.A.W. Serta dalam sejarahmanusia sejagat ramai
wnaita menjadi pendorong kepada kemaksiatan, kekufuran, kehancuran
&kemusnahan lelaki
.
~Rahsia
Wanita~
1. Bila sorang wanita mengatakan dia
sedang bersedih,tetapi dia tidak menitiskan airmata,itu bermakna dia
sedang menangis di dalam hatinya.
2. Bila dia tidak menghiraukan kamu
selepas kamu menyakiti hatinya,lebih baik kamu beri dia masa untuk menenangkan
hatinya semula sebelum kamu menegur dengan ucapan maaf.
3. Wanita sukar nak cari benda yang
dia benci tentang orang yang paling dia sayang(sebab itu ramai wanita yang
patah hati bila hubungan itu putus di tengah jalan).
4. Sekiranya sorang wanita jatuh
cinta dengan sorang lelaki,lelaki itu akan sentiasa ada difikirannya walaupun
ketika dia sedang keluar dengan lelaki lain.
5. Bila lelaki yang dia suka dan
cinta merenung tajam ke dalam matanya,dia akan cair seperti coklat!!
6. Wanita memang sukakan pujian
tetapi selalu tidak tau macam mana nak menerima pujian.
7. Jika kamu tidak suka dengan gadis
yang sukakan kamu separuh mati,tolak cintanya denganlembut,jangan berkasar
sebab ada satu semangat dalam diri wanita yang kamu tak akan tahu biladia dah
buat keputusan,dia akan lakukan apa saja.
8. Sekiranya seorang gadis mula
menjauhkan diri darimu selepas kamu tolak cintanya,biarkan diauntuk
seketika.Sekiranya kamu masih ingin menganggap dia seorang kawan,cubalah tegur
dia perlahan-lahan.
9. Wanita suka meluahkan apa yang
mereka rasa.Muzik,puisi,lukisan dan tulisan adalah caratermudah mereka meluahkan
isi hati mereka.
10. Jangan sesekali beritahu
perempuan yang mereka ni langsung tak berguna.
11. Bersikap terlalu serius boleh
mematikan mood wanita.
12. Bila pertama kali lelaki yang
dicintainya dalam diam memberikan respon positif,misalnyamenghubunginya melalui
telefon,si gadis akan bersikap acuh tak acuh seolah-olah
tidak berminat,tetapi sebaik saja ganggang diletakkan,dia akan
menjerit kesukaan dan tak sampaisepuluh minit,semua rakan-rakannya akan tahu
berita tersebut.
13. Sekuntum senyuman memberi seribu
erti bagi wanita.Jadi jangan senyum sebarangan.
14. Jika kamu menyukai sorang
wanita,cubalah mulakan dengan persahabatan.Kemudian biarkandia mengenalimu
dengan lebih mendalam.
15. Jika sorang wanita memberi
seribu satu alasan setiap kali kamu ajak keluar,tinggalkan dia
sebab dia memang tak berminat
denganmu.
16. Tetapi jika dalam masa yang sama
dia menghubungimu atau menunggu panggilandarimu,teruskan usahamu untuk
memikatnya.
17. Jangan sesekali mengagak apa
yang dirasakannya.Tanya dia sendiri!!
18. Selepas sorang gadis jatuh
cinta,dia akan sering tertanya-tanya kenapalah aku tak jumpa lelakiini lebih
awal.
19. Kalau kamu masih tercari-cari
cara yang paling romantik untuk memikat hati soranggadis,cubalah rajin-rajinkan
tangan menyelak buku-buku cinta.
20. Bila setiap kali gambar kelas
keluar,benda pertama yang dicari oleh wanita ialah siapa yang berdiri di
sebelah buah hatinya,kemudian barulah dirinya sendiri.
21. Bekas teman lelaki akan sentiasa
ada di fikirannya tetapi lelaki yang dicintainya sekarangakan berada di tempat
teristimewa iaitu di hatinya!!
22. Satu ucapan 'Hi' sahaja sudah
cukup menceriakan harinya.
23. Teman baiknya saja yang tahu apa
yang sedang dia rasa dan lalui.
24. Wanita paling benci lelaki yang
berbaik-baik dengan mereka semata-mata nak tackle kawanmereka yang paling
cantik.
25. Cinta bermaksud kesetiaan, ambil
berat, jujur dan kebahagiaan tanpa sebarang kompromi.
26. Semua wanita mahukan sorang
lelaki yang cintakan mereka sepenuh hati..
27. Senjata wanita adalah airmata!!
28. Wanita suka jika sesekali orang
yang disayanginya mengadakan surprise buatnya(hadiah,bunga atau sekadar
kad ucapan romantis).Mereka akan rasa terharu danmerasakan bahawa dirinya
dicintai setulus hati.Dengan ini dia tak akan ragu-ragu terhadapmu.
29. Wanita mudah jatuh hati pada
lelaki yang ambil berat tentang mereka dan baik terhadapnya.So,kalau nak
memikat wanita pandai-pandailah...
30. Sebenarnya mudah mengambil hati
wanita kerana apa yang dia mahu hanyalah perasaandicintai dan disayangi sepenuh
jiwa
Allah ialah orang yang paling
bertakwa.Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (49: 13).
Meskipun demikian,aplikasi ketakwaan antara laki-laki dengan wanita bisa saja
berbeda, karena tugas dan fungsinyayang berbeda, misalnya saja dalam masalah
keluarga, laki-laki yang berkewajiban memberinafkah, sedangkan wanita yang
menerima dan memanfaatkan nafkah itu dengan sebaik-baiknya.Pembagian tugas
semacam ini merupakan sesuatu yang wajar, karena memang harus
ada pembagian tugas.2. Kesamaan dalam Amal Iman dan amal saleh merupakan
sesuatu yang tidak bisa dipisahkan.Iman harus dibuktikan dengan amal yang saleh
dan amal saleh harus dilandasi pada iman. Olehkarena itu, siapa saja yang
menunjukkan imannya dalam bentuk amal yang saleh, maka AllahSWT akan memberikan
balasan berupa kehidupan yang baik. Allah berfirman yang
artinya,"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dansesungguhnya akan Kami beri balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apayang telah mereka kerjakan."
(16: 97). Oleh karena itu, tidak ada satu pun orang yang disia-siakan amalnya,
dalam arti ada nilainya dihadapan Allah SWT.Ini berarti laki-laki yang beramal
saleh akan mendapatkan pahala dan wanita yang beramal salehakan mendapatkan
pahala, karena dalam beramal saleh itu, laki-laki dengan wanita justru
salingsaling menolong. "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal
orang-orang yang beramal diantara kamu, baik laki-laki maupun perempuan
(karena) sebagian kamu adalah penolong bagisebagian yang lain." (3: 195,
lihat juga QS 40: 40; 4: 124).3. Kesamaan dalam Ibadah, Akhlak, dan Sosial
Kesamaan laki-laki dengan wanita juga bisadiwujudkan dalam ibadah, akhlak, dan
sosial, meskipun berbeda secara teknis. Karena, AllahSWT telah menentukan
kesamaan, maka wanita juga akan mendapatkan ampunan dan pahalayang besar
seperti yang didapat oleh laki-laki, hal ini difirmankan oleh Allah yang
artinya,"Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan
perempuan yang mukmin,laki-laki dan perempuan tetap dalam ketaatannya,
laki-laki dan perempuan yang benar, laki-lakidan perempuan yang sabar,
laki-laki dan perempuan yang khusyu, laki-laki dan perempuan yang bersedekah,
laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang
memeliharakehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama)
Allah, Allah telahmenyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar."
(33: 35).4. Kesamaan dalam Dakwah dan Ketaatan Dakwah merupakan tugas yang
sangat mulia, karenahal ini merupakan kelanjutkan dari tugas para rasul. Itu
sebabnya, tugas ini harus diemban olehkaum muslimin, baik laki-laki maupun
wanita sebagai salah satu wujud dari ketaatan kepadaAllah dan
rasul-Nya.Manakala hal ini sudah dilaksanakan dengan baik, hal ini menjadi
salah satu kunci untuk memperoleh rahmat Allah SWT. "Dan orang-orang
yang beriman, laki-laki dan perempuan,sebagian mereka (adalah) penolong bagi
sebagian yang lain. Mereka menyuruh mengerjakanyang ma'ruf, mencegah dari yang
munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taatkepada Allah dan
Rasu-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya AllahMaha
Perkasa lagi Maha Bijaksana." (9: 71).5. Kesamaan dalam Dosa dan Pahala
Dosa dan pahala merupakan sesuatu yang didapat olehmasing-masing orang
berdasarkan amal yang dilakukannya. Karena itu, seseorang tidak bisamenanggung
dosa orang lain atau orang lain yang beramal, tetapi kita yang mendapatkan
pahalanya. Dalam masalah dosa
dan pahala, laki-laki dan wanita akan mendapatkannya,karenanya tidak mungkin
kita menganggap dosa kita ditanggung oleh seorang wanita ataumengatakan
"gara-gara wanita saya menjadi berdosa". "(Pahala dari Allah)
itu bukanlah menurutangan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut
angan-angan ahli kitab.Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan
diberi pembalasan dengan kejahatan itudan ia tidak mendapat perlindungan dan
tidak (pula) penolong baginya selain Allah. Barangsiapayang mengerjakan
amal-amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan sedang ia orang beriman,maka
mereka itu masuk syurga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun." (4:
123 -- 124).6. Kesamaan dalam Ilmu Memiliki ilmu yang banyak merupakan
keharusan bagi setiap manusia,dengan ilmu yang banyak, manusia bisa banyak
beramal saleh yang didasari ilmu, bukan semata-mata ikut-ikutan. Kewajiban
menuntut ilmu bagi wanita sebagaimana laki-laki dikemukakandalam satu hadits
yang artinya, "Menuntut ilmu itu wajib bagi muslim (laki-laki
maupun perempuan)." (HR Ibnu Majah).Oleh karena itu, manakala
laki-laki memiliki hak yang besar untuk memperoleh ilmu, makawanita juga harus
memperoleh kesempatan yang sama. Hak-Hak Wanita Disamping adanya berbagai
kesamaan kedudukan antara pria dengan wanita, secara khusus terdapat hak-hak
wanitayang tidak bisa diganggu gugat, termasuk oleh laki-laki.1. Memiliki Harta
Wanita berhak atas harta yang dimilikinya, baik pemberian orang lain maupunatas
usahanya sendiri. Karena itu, manakala wanita telah memiliki suami, suami
tetap berkewajiban memberi nafkah kepada isterinya meskipun sang isteri
memiliki harta yang banyak.Karena, wanita berhak atas harta yang dimilikinya,
maka bila dia meninggal dunia danmeninggalkan harta warisan, maka harta warisan
itu dibagi menurut ketentuannya, dan suamimerupakan di antara yang berhak atas
harta warisan itu. Demikian pula sebaliknya, bila suamimeninggal dunia, maka
isteri berhak atas harta warisan dari harta yang ditinggalkan olehsuaminya.2.
Memilih Jodoh Wanita juga berhak untuk memilih jodoh dalam arti menerima atau
menolak lamaran, ini berarti orang tua tidak bisa sembarangan menerima
lamaran dari seorang laki-lakimeskipun dia menyenanginya. Orang tua harus
meminta persetujuan dari anak perempuannyauntuk menerima atau menolak lamaran.
Rasulullah saw bersabda, "Seorang janda tidak bolehdinikahi hingga diajak
musyawarah dan bila seorang gadis tidak boleh dinikahi hingga iamengizinkan
(persetujuan) nya dan tanda persetujuan seorang gadis adalah diam (ketikaditanya)."
(HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).Bahkan dalam kaitan ini, wanita boleh saja
menawarkan dirinya untuk dinikahi kepada seoranglaki-laki yang saleh, dalam
hadis yang diriwayatkan Bukhari, dikisahkan bahwa Tsabit
al-Bannani berkata, "Pada suatu hari aku duduk di dekat Anas ra. Di
sampingnya ada puterinya. Lalu Anas berkata, 'Seorang wanita datang kepada
Rasulullah saw untuk menawarkan dirinya kepada beliau.Wanita itu berkata,
'Wahai Rasulullah, apakah engkau berminat kepadaku?'. Lalu puteri Anasmenimpali,
'Alangkah sedikitnya rasa malu perempuan itu, betul-betul buruk, betul-betul
buruk'.Anas berkata, 'Dia lebih baik daripadamu. Dia senang kepada Nabi saw,
lalu dia menawarkandirinya kepada beliau'."3. Meminta Mahar Dalam
perkawinan, wanita dibolehkan menentukan atau memintakan mahar yang
disukainya selama hal itu tidak memberatkan, dalam arti sesuai dengan kemampuan
calonsuaminya. Diriwayatkan dari Amir bin Rabi'ah bahwa seorang wanita dari
Bani Fazarah kawindengan mahar sepasang sandal. Lalu Rasulullah saw bertanya,
"Apakah engkau rela dari diri dan hartamu dengan sepasang
sandal?". Perempuan itu menjawab, "Ya", lalu Rasulullah
sawmembolehkannya." (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Tirmidzi).4. Menuntut Cerai
Manakala seorang wanita tidak menyukai istrinya dengan sebab suaminyatelah
bertindak yang menyalahi ketentuan Islam dalam kehidupan pribadi dan keluarga
muslim,maka seorang istri boleh saja menuntut cerai dari suaminya bila hal itu
dianggap dan diyakinisebagai jalan yang terbaik untuk menghindari masalah negatif
yang lebih besar, namun bila istriminta cerai tanpa alasan yang bisa
dibenarkan, maka hal itu termasuk perkara yang tidak dibolehkan di dalam
Islam. Rasulullah saw bersabda, "Janganlah seorang isteri minta cerai
darisuaminya tanpa alasan (sebab yang bisa dibenarkan), niscaya dia tidak akan
mencium baunyasurga yang baunya dapat dirasakan pada jarak tempuh empat puluh
tahun." (HR Ibnu Majah).5. Mencari Uang Sebagaimana laki-laki, wanita juga
dibolehkan atau punya hak untuk mencariuang yang tidak terlalu mengganggu
kewajibannya sebagai isteri dan ibu, apalagi bila wanita itumemiliki ilmu yang
kemanfaatannya sangat diperlukan masyarakat, seperti kedokteran,kebidanan, dan
sebagainya. Dengan uang itu, wanita punya hak untuk membelanjakannya:
zakat,infak, dan bershadaqah. Allah SWT berfirman yang artinya, "Dan
janganlah kamu iri hatiterhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian
kamu lebih banyak dari sebagian yanglain. (Karena) bagi orang laki-laki ada
bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi parawanita (pun) ada bagian dari
apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagiandari karunia-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (4: 32).6. Menghindari
Pertemuan Umum Untuk mendapatkan manfaat yang besar, para wanita juga berhak
untuk menghadiri pertemuan yang bersifat umum seperti menghadiri majelis
taklim,mengikuti salat berjamaah di masjid meskipun wanita lebih baik salat di
rumah dan sebagainyadengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku, dalam
satu hadis Rasulullah saw bersabda,"Apabila seorang isteri minta izin
suaminya untuk pergi ke masjid, maka janganlah suamimelarangnya." (HR
Bukhari).Dari uraian di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa pada dasarnya
laki-laki dan wanita di mataAllah SWT memiliki kedudukan yang sama, karena itu
meskipun apa yang dilakukan laki-laki berbeda dengan apa yang dilakukan
oleh wanita, tetapi wanita akan memiliki nilai yang samaseperti yang dilakukan
laki-laki. Wanita yang menunaikan haji dan umrah akan mendapatkan
nilaisebagaimana nilai laki-laki yang berperang di jalan Allah, karena bagi
wanita tidak ada keharusanuntuk ikut serta dalam kecamuk perang sebagaimana
keharusan itu pada laki-laki. Demikian beberapa penjelasan umum tentang
pandangan Islam terhadap wanita, suatu pandangan yang begitu memuliakan
wanita dalam kehidupannya di dunia ini.
CIRI-CIRI WANITA
SOLEHAH
1. Mencintai
Allah dan Rasul
Melebihi cinta
dan ketaatan kepada orang lain.Sabda Rasulullah s.a.w : “Tiga perkara sesiapa
yang memilikinya akan mendapat kemanisan iman: menjadikan Allah dan Rasulnya
lebih di cintai daripada kedua-duanya…” Riwayat al-Bukhari dan Muslim.
Mencintai Allah
dan Rasul dengan mentaati segala suruhan dan larangan syarak.
Sabda Rasulullah
s.a.w melalui hadis qudsi: “hamba-ku yang mendekatkan diri kepada-ku dengan
melakukan amalan fardu lebih aku cintai. Sentiasalah hamba-ku berterusan
menghampiriku dengan melakukan amalan sunat sehingga aku mengasihinya. Apabila
aku mengasihinya, jadilah aku pendengarnya yang dia mendengar dengannya,
penglihatan yang dia melihat dengannya, tangan yang dia memukul dengannya dan
kaki yang dia berjalan dengannya, kalau dia meminta kepadaku, pasti aku akan
memberinya dan kalau dia memohon perlindunganku, pasti aku akan melindunginya”
Riwayat al-Bukhari.
Termasuk
mencintai Rasulullah mengikut dan mencintai baginda dalam setiap perkara Firman
Allah s.w.t :”Katakanlah (wahai Muhammad): jika benar kalian mencintai Allah,
maka ikutlah aku,nescaya Allah akan mengasihi kalian, Dan (ingatlah), Allah
maha pengampun; lagi maha mengasihani”:- surah Ali Imran:31
2. Mentaati Ibu
Bapa
Sentiasa
mentaati ibu bapa dalam perkara makruf menasihati ke arah kebaikan. Jangan
menderhaka kepada keduanya.
Firman Allah
s.w.t “Dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapa”- surah al-Israk:23
Sebelum bersuami ketaatan kepada ibu bapa adalah yang lebih utama selepas Allah dan Rasul.
Sebelum bersuami ketaatan kepada ibu bapa adalah yang lebih utama selepas Allah dan Rasul.
3. Mentaati
Suami Dalam Perkara Makruf
Setelah
berkahwin ketaatan kepada ibu bapa berpindah kepada suami. Mentaati dalam
perkara yang baik dan harus. Apabila suami menyuruh kepada maksiat tiada lagi
ketaatan.
Sabda Rasulullah
s.a.w: “Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam perkara maksiat kepada Allah”.-
Rasululllah
bersabda, “Jika diizinkan seorang manusia sujud kepada manusia,tentu aku akan
suruh wanita-wanita sujud kepada suaminya”.-Riwayat al-Tirmizi hasan sahih.
Rumahtangga
bahagia sebenarnya terletak pada isteri yang solehah. Ia taat kepada perintah
Allah dan Rasul serta setia kepada suami yang soleh.
“Wanita yang
solehah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri (tidak berlaku curang
serta memelihara rahsia dan harta suaminya ) di belakang suaminya, oleh kerana
Allah telah memelihara mereka…” (Surah An-Nisa’:34)
4. Menguruskan
rumahtangga
Seorang isteri Muslimah disuruh oleh
Allah agar sentiasa berada dirumah dan tidak boleh pergi kemana-mana sesuka
hati tanpa izin suami. Duduk dirumah bukan bererti hanya berdiam diri sahja
tetapi mengerjakan tugas sebagai isteri.
Hikmah daripada
perintah Allah tersebut iaitu, supaya para isteri dapat menjaga dan mendidik
anak secara lebih sempurna ketika suami mencari rezeki. Masa lapang ia perlu di
isi dengan menambah pengetahuan tentang ugama sebagai bekalan untuk menghadapi
ujian hidup pada masa hadapan dan membimbing keluarga ke arah kebaikan.
Sabda Rasulullah
s.a.w “Menuntut ilmu wajib ke atas setiap muslim”. Riwayat Ibn Majah Sahih oleh
al-Albani dalam Sunan Ibn Majah.
Bijaksana
menguruskan hal rumahtangga mendahulukan amalan yang wajib daripada yang sunat.
Amalan sunat dan tanggungjawap kepada suami dan keluarga perlu didahulukan
kewajipan sebagai isteri daripada amalan sunat yang lain.Sabda Rasulullah
s.a.w: “Tidak halalbagi wanita berpuasa sedangkan suaminya ada di sisi tanpa
keizinannya”.- Fath al-Bari, Kitab al-Nikah.
5. Berhias untuk
suami
Menghias diri
merupakan kegemaran wanita. Namun kadangkala wanita yang tidak faham akan
kewajipannya,ia berhias diri ketika akan keluar rumah. Tetapi ketika di rumah
ia dalam keadaan tidak bersih. Padahal di dalam Islam menganjurkan supaya
isteri berhias hanya untuk suami.
Sebuah riwayat
menceritakan : “Rasulullah s.a.w ditanya tentang sebaik-baik wanita. Baginda
menjawab:Yang menyukakan kamu apabila memandangnya. Apabila disuruh, dia patuh,
menjaga rahsiamu dengan baik dan menjaga harta kamu”.- Riwayat Ahmad dan
selainnya dihasankan oleh al-Albani.
Tujuan isteri
berhias ketika di rumah ialah supaya suami terhibur. Jika suami pulang dari
tempat kerja dalam keadaan letih dengan melihat isteri dalam keadaan
berseri-seri serta pakaian yang bersih, maka ia menjadi penawar kepada suami.
Sehingga keletihan dalam mencari rezeki tadi menjadi hilang, dan bertambahlah
kasih sayangnya terhadap isteri.
Sabda Rasulullah
SAW: “Dari Jabir ra. Ia berkata: Kami pernah pergi bersama-sama Rasulullah di
dalam satu peperangan. Ketika kami sampai ke Madinah, kami ingin masuk ke rumah
masing-masing. Maka Rasulullah SAW pun bersabda: Bersabarlah, iaitu masuklah
pada waktu malam iaitu selepas Isyak, supaya isteri dapat bersikat rambutnya
yang kusut dan supaya ia dapat berhias kerana telah lama telah ditinggalkan
suaminya.” (HR:Muttafaqun Alaihi)
Berhias bukan
sahaja bagi menyambut kepulangan suami dari tempat kerja tetapi juga ketika
suami ada di rumah. Wanita Islam hanya boleh berhias untuk dirinya sendiri dan
untuk suaminya. Berhias mestilah dilakukan secara besederhana , kerana tujuan
berhias agar ia kelihatan bersih dan senang dilihat oleh suami.
6. Berpakaian
menurut ajaran Islam
Isteri yang
menutup auratnya merupakan isteri yang solehah, Allah SWT berfirman, ertinya:
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk
menutupi auratmu dan pakaian
indah sebagai perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang
demikian itu adalah sebahagian daripada tanda-tanda kekuasaan Allah,
mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (Surah Al-A’raar:26)
Wanita solehah
perlu memastikan dirinya bersih , kemas dan cantik di rumah bersama suaminya.
Apabila melangkah keluar rumah pakaian yang dipilih sentiasa memenuhi syarat
syarak menutup aurat dengan sempurna. Dilarang memakai pakaian yang menampakkan
susuk tubuh aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali muka dan kedua-dua tangan
hingga ke pergelangan.
7. Menjaga batas
pergaulan
Allah
memerintahkan para wanita agar menundukkan pandangan ketika berhadapan dengan
lelaki ajnabi. Jika terdapat sebarang urusan, dia menjaga batasan yang
sepatutnya. Ia perlu bagi mengelakan fitnah.
8. Bersahabat
dengan wanita solehah
Seseorang itu
dinilai mengikut kawan-kawan yang rapat dengannya. Jika kawan-kawanya solehah,
maka dia juga memiliki sifat yang sama.
Sabda Rasulullah
s.a.w : “seseorang itu berada di atas agama kawannya. Oleh itu, perhatikanlah
salah seorang kamu siapa kawannya”.-Riwayat Abu Daud dan al-Tirmizi dengan
sanad yang Sahih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar