Jumat, 20 April 2012

Sunah Rosulullah

Bismillah..

"Janganlah kamu menjadi orang yg ikut-ikutan dengan mengatakan, 'Kalau orang lain berbuat kebaikan, kami pun akan berbuat baik, dan kalau mereka berbuat zalim, kami pun akan berbuat zalim.' Akan tetapi, teguhkanlah dirimu dengan berprinsip, 'Kalau orang lain berbuat kebaikan, kami berbuat kebaikan pula, dan kalau orang lain berbuat kejahatan, Maka kami tidak melakukannya." (HR. At-Tirmidzi)


Dari Abu Umamah ra. Berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ; Aku menjamin sebuah rumah di sekitar pinggiran surga bagi orang yang meninggalkan pertengkaran,walaupun ia benar ; ( Aku menjamin ) sebuah rumah ditengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta,walaupun ia bergurau ; Dan ( Aku menjamin ) sebuah rumah paling tinggi di surga bagi orang yang memperbaiki akhlaknya ( hingga memiliki akhlak yang mulia ).( HR.Abu Dawud ).

Diriwayatkan dari Abu Musa ra. : Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap muslim itu harus bersedekah", para shahabat bertanya: "Bagaimana jika dia tdk memiliki sesuatu (harta) yg akan disedekahkannya?"
Beliau menjawab: "Hendaklah ia bekerja hingga memperoleh hasil yg bermanfaat bagi dirinya & dengannya ia dapat bersedekah",
mereka bertanya lagi: "Jika ia tdk sanggup melakukannya?"
Rasulullah menjawab: "Hendaklah ia membantu orang yg membutuhkan pertolongan",
mereka kembali bertanya: "Jika hal itu tdk sanggup ia lakukan?"
Rasulullah menjawab: "Hendaklah ia memerintahkan suatu kebaikan"
mereka bertanya: "Jika itupun tdk sanggup ia lakukan?"
Rasulullah menjawab: "Hendaklah ia menahan diri di berbuat buruk & itu merupakan sedekah baginya."
(HR. Bukhari no. 6022 & Muslim no. 1008)


Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kamu menjadi orang plinplan, bila manusia baik, maka kamu ikut baik, dan bila mereka berbuat buruk, kamu pun ikut berbuat buruk. Akan tetapi, bentengilah dirimu, bila manusia baik, kamu harus berbuat baik, dan bila mereka jahat, janganlah ikuti perbuatan kejahatan mereka.’’(HR at-Turmudzi).

Lelaki inggris bertanya: "Kenapa dalam Islam wanita tdk boleh jabat tangan dengan pria?"
Syaikh menjawab: "Bisakah kamu berjabat tangan dengan ratu elizabeth?
Lelaki inggris menjawab: "oh tentu tidak bisa! cuma orang2 tertentu saja yg bisa berjabat tangan dengan ratu."
Syaikh tersenyum & berkata:" Wanita2 kami(Kaum muslimin) adalah para ratu, & ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria sembarangan (yg bukan mahramnya")

lalu si inggris bertanya lagi, "Kenapa perempuan Islam menutupi tubuh dan rambut mereka?"
Syekh tersenyum dan punya 2 permen, ia membuka yang pertama terus yang satu lagi tertutup. dia melemparkan keduanya kelantai yang kotor.

Syaikh bertanya: " Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?"
Si inggris menjawab: "Yang tertutup.."
Syeikh berkata: " Itulah cara kami memperlakukan dan melihat perempuan kami"





Tidak ada komentar:

Posting Komentar