SURAT DARI IBUNDA, UTK SANG MENANTU LAKI-LAKI
SURAT DARI IBUNDA, UTK SANG MENANTU LAKI-LAKI : *** (untuk kita para Suami).
Wahai menantuku,
Aku hanyalah seorg ibu yg berbicara atas nama diriku sendiri dgn
melihat PUTRI-KU SEBAGAI ISTRI-MU dan engkau sbg menantuku. Bila engkau
membaca pesan ini, semoga engkau melihat pula bayang wajah ibu yg telah
mengandung dan melahirkanmu, berdiri bersamaku tepat di hadapanmu.
Wahai menantuku,
Engkau sebagai IMAM DUNIA dan AKHIRAT UNTUK PUTRI-KU. Bukankah engkau
juga akan membawanya hingga ke baka dan memberinya satu tiket ke surga?
Wahai menantuku,
Bila ada kelemahan dari istrimu dan seribu lagi keburukan yg
dilakukannya akibat kelemahan dan juga krn kekurangan darinya, itu
menjadi TUGASMU UNTUK MENDIDIKNYA sekarang dan bukan lagi tugasku.
Diajarkan kepadamu oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bahwa seorg
suami TIDAK BOLEH MEMBIARKAN MATA ISTRINYA BASAH walau hanya serupa
tetesan embun dini hari. Bukankah engkau sbg suaminya yg hrs
melindunginya dgn rasa tentram dan aman? Maka BERIKANLAH KETEDUHAN BAGI
JIWANYA.
Engkau SUAMI YG DIPILIH ALLAH untuk putriku, BERSABARLAH terhadap istrimu dan tetaplah BERSIKAP LEMAH LEMBUT padanya.
Bukankah engkau menikahinya atas nama Allah Subhanahu Wata’aalaa? Maka SAYANGI DAN PELIHARALAH istrimu dengan jalan Allah.
Wahai menantuku,
SEBAGIAN BESAR PENGHUNI NERAKA ADALAH PEREMPUAN, dan itu disebabkan
mereka DURHAKA TERHADAP SUAMINYA, maka selamatkanlah istrimu dari dosa
yg lebih besar. Bukankah nantipun engkau akan ditanya tentang
TANGGUNGJAWAB bagaimana kau mengurus mereka dan menjaga jalan surga utk
bisa dilalui oleh yg harus kau bawa serta? Dan pertanyaan itu akan
ditujukan padamu, bukan padaku.
Wahai menantuku,
Engkau
DIIJINKAN MENGHUKUM ISTRIMU sewajarnya namun janganlah mengenai wajahnya
dan jangan pula menyentuh tubuhnya hingga meninggalkan jejak luka.
Janganlah menghardiknya dengan kata kasar dan umpatan yg merendahkan
seolah engkau turut menistakan dirimu sendiri sebab ia itu PAKAIANMU.
Wahai menantuku,
Aku titipkan putriku padamu buatlah dia TERSENYUM MENUJU SURGA atas keridhaan darimu.
AMIN ya Rabb…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar