Jumat, 10 Agustus 2012

Malas Membaca, Awal Penyakit Rabun Hati

Malas Membaca, Awal Penyakit Rabun Hati

:( BACA ? males, ogah capek x enakan nonton
:) IQRA bukan sekedar membaca... lebih dari sebuah makna yang diperintahkan Allah. Kita mengamati, mengadakan test dan percobaan untuk membuktikam sebuah teori pembelajaran lalu menerapkan untuk masa depan demi langkah menuju keridhoan Allah. Bukankah itu yang dicari ?

:( Untuk apa Membaca ?
:) Untuk menarik sebuah ilmu, hikmah dan pemahaman yang baru, yang belum kita tahu dan bisa menggunakannya di kehidupan

:( Siapa yang menyuruh mbaca ? hak apa lu nyuruh gua baca !
:) Yang Nyuruh : "Bacalah, TuhanMu yang Maha Mulia"(Al Alaq ayat 3) , Dan hak Allah adalah disembah, supaya benar, betul dan nggak sembarangan nyembah makanya antum disuruh Allah untuk membaca.

:( Gue udah jenius tau! gak perlu baca, gua juara kelas , juara pidato tahu !
:) "Sekali-kali tidak! Sungguh manusia itu benar-benar melampaui batas, bila melihat dirinya serba cukup"
(Al Alaq ayat 6 dan 7)

:( Gak usah baca, menghabiskan waktu sia-sia, masih banyak pekerjaan lain!
:) Sungguh , hanya kepada TuhanMu tempat kamu kembali (Al Alaq ayat 8)
artinya karena membaca perintah Allah maka semua ibadah akan dikembalikan pada manusia nya sendiri dan bila kelak di hari kiamat akan diperhitungkan sebagai amal shaleh yang pahalanya Surga Allah !

:( Emang kalau gak mau baca ada efeknya? gue gak bakal ingkar sama Allah, lagian ada neraka apa buat orang yang gak mau baca ?
:) Efeknya kita jadi bodoh dan terbelakang atau terlambat tahu dibanding orang lain. Watak manusia yang keras , malas akan jadi penentang Tuhan karena tidak tahu makna agama. Jadilah ia pendosa.

"Sekali-kali tidak, jika dia tidak berhenti berbuat demikian, akan Kami tarik ubun-ubunnya kedalam neraka," (Al Alaq ayat 15)

Nah, tolong dishare sebanyak2nya ke kawan ya friends...!
Agar mereka tidak malas membaca dan menjadi pendosa yang mendustakan ayat Allah karena ketidaktahuan dan kemalasan serta kebodohan....

IQRA !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar